Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

10 Februari 2009

Takut dirazia? Sudah saatnya migrasi ke opensource..

Maraknya isu mengenai razia software bajakan yang tersebar di berbagai situs, forum, dan milis-milis membuat sebagian besar orang gusar, terutama bagi mereka yang memakai software bajakan. Banyak saat ini yang sudah mulai melirik-lirik softwareopen source, bahkan mereka juga mulai melirik operating system (OS) alternatif yaitu Linux dan Mac OS.

Hal ini sangat berdampak sekali terutama bagi orang awam, mereka mulai mencari-cari informasi mengenai kebenaran berita razia software tersebut. Dan saat ini mereka juga mulai bertahap beralih ke OpenSource. Disamping untuk legalitas, tentunya juga untuk penekanan biaya untuk software yang harus dikeluarkan. Coba saja jika semuanya menggunakan software asli dalam suatu perusahaan besar :), tentu dana yang dianggarkan untuk itu sangatlah besar juga.

Untuk itulah saat ini rating dari software-software alternatif yang open source ataupun freeware mulai naik. Mereka mencari alternatif yang gratis. Konon dalam razia terhadap software bajakan tidak hanya operating system (OS) dan office yang digunakan saja yang diperiksa, namun semua software yang berjalan didalam OS tersebut. Wah kalau begitu harus asli semua ya :).

Walaupun tingkat pembajakan di Indonesia turun dari tahun kemarin dan UU-ITE sudah diberlakukan, namun sepertinya masyarakat belum sepenuhnya sadar untuk menggunakan software yang legal. Pemerintah sendiri sebetulnya sudah ikut membantu perkembangan dari Linux dengan membuat distro resmi Indonesia yaitu IGOS (Indonesia Go OpenSource). Namun hal ini juga kurang diminati. Entah kurang dari segi hal promosi atau kalah terkenalnya dengan distro Linux buatan luar.

Bagi para pemburu notebook baru, saat ini mereka juga mulai melirik notebook keluaran dari Apple. Memang harganya cukup mahal, namun OS yang diberikan sudah satu bundle lengkap dengan notebook tersebut. Mulai dari OS-nya sampai Office Aplication dan software-software standar kebutuhan sehari-hari. Mereka menyadari kini jika memakai software bajakan dan ketahuan dalam razia maka akan didenda cukup mahal. Isu yang sedang heboh saat ini di berbagai media elektronik denganya mencapai 9,5 juta rupiah. Wow.. cukup tuh buat beli notebook baru :).

Untuk itu di sini saya mengajak rekan semua untuk mulai memakai software yang legal, semuanya legal. Dan jika kita belum sanggup mari kita coba alternatif yang free-nya. atau gunakan Linux jika tidak mau repot. Memang dibutuhkan sedikit waktu untuk belajar menggunakan software atau OS tersebut, hanya masalah kebiasaan saja menurut saya. Setidaknya kita bebas dari pelanggaran hak cipta. Bagi yang sudah menggunakan Linux atau softwareOpen Source mari kita tularkan kepada yang lain. Agar mereka juga aman dari razia tersebut.

Tidak usah takut, Linux saat ini sudah sangat familiar untuk digunakan dan juga sudah sangat user friendly sekali. Kita tinggal klik-klik saja pada saat instalasi maupun dalam penggunaanya.Bagi para pecinta game juga tidak usah khawatir, game di linux saat ini juga sudah mulai beralih ke Real 3D. Contoh nya bisa di lihat disini. Dengan menggunakan software-software Opensource tentunya kita turut memberikan sumbangsih terhadap kemajuan software open source tersebut.

Tips dan Trik dalam Mendisain Web

 Sering kita temui website yang tipikal: “Welcome to my homepage,” animasi e-mail, background dengan tulisan miring (diagonal), animasi garis pembatas, tabel dengan border tiga-dimesi dan lain-lain. Hal ini terjadi akibat dari fasilitas Template yang disediakan oleh software pembuat web seperti: FrontpageT, Corel WebDesignerT, dan sebagainya yang ditujukan untuk mempermudah penggunanya dalam membangun website.

Jika anda puas dengan hasil kerja anda membangun website dengan fasilitas template, sudahlah cukup sampai disini. Tetapi jika anda tidak puas dengan apa yang anda buat, dan anda merasa ingin lebih baik, maka anda perlu mengetahui bagaimana Web Designer membangun suatu Website, terlepas anda punya bakat seni atau tidak.

  1. Unik : Dalam membuat karya apapun seorang designer mempunyai kesadaran untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain. Begitu pula seorang Web Designer harus mempunyai budaya malu untuk menggunakan icon, animasi, button, dll, yang telah digunakan atau dibuat oleh orang lain.
  2. Komposisi : Seorang Web Designer selalu memperhatikan komposisi warna yang akan digunakan dalam website yang dibuatnya. Pergunakan selalu Palette 216 WebColor, yang dapat diperoleh dari Adobe.com, hal ini untuk mencegah terjadinya dither pada image yang berformat GIF. Dalam membangun website suatu perusahaan, Web Designer selalu menyesuaikan warna yang digunakan dengan Corporate Color perusahaan tersebut. Sebagai contoh: Telkom Corporate Color-nya adalah biru, Coca-Cola : merah dan putih, Standard-Chartered : hijau dan biru, dsb. Untuk kemudian warna-warna tadi digunakan sebagai warna dominan atau sebagai elemen pendukung (garis, background, button, dsb).
  3. Simple : Web Designer banyak yang menggunakan prinsip “Keep it Simple”, hal ini ditujukan agar tampilan website tersebut terlihat rapi, bersih dan juga informatif.
  4. Semiotik : Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan dengan melihat tanda atau gambar, user/ audience dapat dengan mudah dan cepat mengerti. Sebagai contoh: Jangan membuat gambar/image yang berkesan tombol, padahal itu bukan tombol/ link.
  5. Ergonomis : Web Designer selalu memperhatikan aspek ergonomi. Ergonomi disini adalah dalam hal kenyamanan user dalam membaca dan kecepatan user dalam menelusuri website tersebut. Web Designer memilih ukuran Fonts yang tepat sehingga mudah dibaca, Web Designer menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk di akses dan lebih penting lagi adalah Informatif.
  6. Fokus : Tentukan hirarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan, misalnya: Judul harus besar, tetapi jangan sampai akhirnya akan konflik dengan subjudul yang berukuran hampir sama. Hal ini akan membingungkan user/audience untuk menentukan pesan mana yang harus lebih dahulu dibaca/ dilihat.
  7. Konsisten : Tentukan font apa yang akan digunakan sebagai Body-text, Judul, Sub Judul dan sebagainya, sehingga website tersebut akan terlihat disiplin dan rapi. Sesuaikan jenis huruf yang digunakan dengan misi dan visi website tersebut, misalnya: hindari menggunakan font Comic dalam membangun website suatu perusahaan resmi.

Demikian beberapa aspek dan prinsip yang digunakan Web Designer dalam membuat website, selebihnya merupakan ekspresi dari pembuat website itu sendiri yang terwujud dalam penggayaan penyusunan website.

Software-software pembuat suatu website

Desain : Untuk membuat desain suatu homepage biasanya para web designer dimulai dengan software ini sebagai tampilan sementara atau dalam membuat layout homepage.

  1. Adobe Photoshop : Desain berbasis titik ( bitmap )
  2. Adobe Image Ready : Memotong gambar-gambar ke dalam format html
  3. Adobe Illustrator : Desain berbasis vector
  4. CorelDraw : Desain berbasis vector
  5. Macromedia Freehand : Desain berbasis vector

Efek Desain : Hal ini dilakukan untuk menghidupkan desain yang telah kita rancang. Seperti menambah efek cahaya, textur dan manipulasi teks.

  1. Macromedia Firework : Efek teks
  2. Painter : Memberikan efek lukisan
  3. Ulead Photo Impact : Efek frame dan merancangan icon yang cantik.
  4. Plugins Photoshop : Seperti Andromeda, Alien Skin, Eye Candy, Kai’s Power Tool dan Xenofex juga sangat mendukung untuk memberi efek desain sewaktu anda mendesain layout homepage di Photoshop.

Animasi : Penambahan animasi perlu untuk membuat homepage agar kelihatan menarik dan hidup.

  1. 3D Studio Max : Untuk membuat objek dan animasi 3D.
  2. Gif Construction Set : Membuat animasi file gif
  3. Macromedia Flash : Menampilkan animasi berbasis vector yang berukuran kecil.
  4. Microsoft Gif Animator : Membuat animasi file gif
  5. Swift 3D : Merancang animasi 3D dengan format file FLASH.
  6. Swish : Membuat berbagai macam efek text dengan format file FLASH.
  7. Ulead Cool 3D : Membuat animasi efek text 3D.

Web Editor : Menyatukan keseluruhan gambar dan tata letak desain, animasi, mengisi halaman web dengan teks dan sedikit bahasa script.

  1. Alaire Homesite
  2. Cold Fusion
  3. Microsoft Frontpage
  4. Macromedia Dreamweaver
  5. Net Object Fusion

Programming : Hal ini dilakukan setelah sebagian besar desain homepage telah rampung. Programming bertugas sebagai akses database, form isian dan membuat web lebih interaktif. Contoh : Membuat guestbook, Form isian, Forum, Chatting, Portal, Lelang dan Iklanbaris.

  1. ASP ( Active Server Page )
  2. Borland Delphy
  3. CGI ( Common Gateway Interface )
  4. PHP
  5. Perl

Upload : File html kita perlu di letakkan ( upload ) di suatu tempat ( hosting ) agar orang di seluruh dunia dapat melihat homepage kita.

  1. Bullet FTP
  2. Cute FTP
  3. WS-FTP
  4. Macromedia Dreamweaver : dengan fasilitas Site FTP
  5. Microsoft Frontpage : dengan fasilitas Publish

Sound Editor : Homepage kita belum hidup tanpa musik. Untuk mengedit file midi atau wav, perlu alat khusus untuk itu.

  1. Sound Forge : Mengedit dan menambah efek file yang berformat mp3 dan wav.
  2. Cakewalk : Mengedit dan menambah efek untuk file yang berformat midi

Banyak sekali memang software untuk membuat suatu homepage dan kita tidak perlu mempelajari semua software tersebut di atas. Tapi untuk mempermudah, bagi pemula lebih baik dimulai terlebih dulu dengan mempelajari software Microsoft Frontpage atau Macromedia Dreamweaver agar lebih mengenal aturan-aturan membuat homepage dan mengenal bahasa html. Setelah itu baru Adobe Photoshop yang dipakai kebanyakan para desainer.

Langkah-langkah Membuat Homepage

Bermacam-macam langkah yang digunakan profesi web kita untuk membuat suatu homepage. Berikut ini adalah proses secara umum yang dilakukan kebanyakan profesi web di Indonesia untuk membuat web.

  1. Membuat Sketsa Desain : Desainer bisa saja menuangkan ide dalam membuat interface suatu homepage dalam bentuk sketsa di kertas dahulu. Untuk kebanyakan orang, biasanya langkah ini dilewatkan dan langsung pada langkah membuat layout desain dengan menggunakan software.
  2. Membuat Layout Desain : Setelah sketsa sudah jadi, kita menggunakan software seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Macromedia Fireworks dan Macromedia Freehand untuk memperhalus sketsa desain.
  3. Membagi gambar menjadi potongan kecil-kecil : Setelah layout desain homepage sudah jadi. File gambarb tersebut dipecah menjadi potongan kecil-kecil untuk mengoptimize waktu download. Untuk melakukan hal tersebut dapat menggunakan software Adobe Image Ready. Software ini dapat langsung memotong gambar yang besar tadi dan otomatis juga menjadikannya ke dalam format html. Langkah ini bisa saja dilewatkan bila ukuran gambar kita tidak terlalu besar.
  4. Membuat Animasi : Animasi diperlukan untuk menghidupkan homepage kita agar menarik pengunjung. Macromedia Flash dan Gif Construction Set dapat dipakai untuk melakukan hal tersebut.
  5. Membuat HTML : Setelah itu kita merapikan layout desain kita seperti menempatkan beberapa tombol dan gambar, menambah text, mengedit script HTML, membuat layout form ke dalam format HTML. Untuk itu kita perlu software HTML Editor seperti Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage dan Allaire Homesite.
  6. Programming dan Script : Untuk website e-commerce, iklan baris, lelang, database, membuat guestbook, counter dan forum diskusi. File HTML kita perlu programming untuk melakukan aktivitas semacam itu. Programming dan script ini bisa dibuat dengan menggunakan ASP, Borland Delphy, CGI, PHP, Visual Basic. Dan perlu diperhatikan bahwa programming dan script ini biasanya dilakukan setelah desain homepage kita telah jadi.
  7. Upload HTML : Setelah file kita telah menjadi html beserta gambar dan scriptnya. Kita perlu meng-upload file kita ke suatu tempat ( hosting ), agar semua orang di dunia dapat mengakses halaman html kita. Biasanya Macromedia Dreamweaver dengan fasilitas site FTP dan Microsoft Frontpage dengan Publishnya telah menyediakan fasilitas upload ini. Atau dapat menggunakan software seperti WS-FTP, Cute FTP, Bullet FTP.
  8. Homepage Pribadi : Untuk homepage pribadi atau yang sekedar ingin coba-coba biasanya setelah file html sudah jadi dapat hosting di tempat-tempat gratis, memakai guestbook dan counter gratis dan menambah macam-macam accesories dalam mempercantik homepage pribadi tersebut.

Telepon Gratis Dengan Skype

Berita gembira bagi Anda yang senang bertelepon ria. Tersedia satu system yang memungkinkan Anda untuk bertelepon gratis dengan siapa saja di seluruh dunia. Dengan Skype, Anda bisa berbicara dengan siapa saja, di mana saja – GRATIS – selama mungkin anda bicara.
Caranya? sediakan satu set komputer lengkap dengan speaker dan jaringan internet. Perangkap bicara dan berhubungan selengkapnya adalah adanya headset dan lebih bagus lagi ditambahkan kamera agar kita bisa melihat lawan bicara kita.

Setelah itu kita bisa Log on ke www.skype.com, anda akan mendapatkan informasi bagaimana men-download sistem skype ke dalam komputer anda secara gratis.

Setelah komputer anda ter-install dengan sistem skype, segera daftarkan diri Anda sebagai pelanggannya, tentu saja pendaftaran gratis tidak dipungut biaya. Anda hanya perlu memberikan data-data pribadi yang diminta.

Selanjutnya pastikan teman, keluarga, dan orang yang hendak ajak bicara melalui skype juga telah mendaftarkan diri. Masukan ID mereka dalam daftar contact list Anda. Setelah itu, Anda tinggal men-”dial” nama yang Anda hendak ajak bicara dan… selamat berbicara GRATIS – kemana saja yang anda inginkan, berapapun lamanya.

Bagi Anda yang mempunyai fasilitas camera di PC, anda juga bisa bertelepon sambil melihat lawan bicara Anda di monitor Anda. Fantastik bukan?

Untuk memberikan layanan yang maksimal, Konseling Centre CBN Indonesia juga telah memulai layanan melalui skype sejak tanggal 1 Juli 2006. Anda yang memiliki masalah bisa berkonsultasi dan mendapatkan dukungan melalui doa melalui fasilitas ini. Anda bisa mencurahkan unek-unek langsung dengan konselor. Tanpa biaya dan tentunya nantikan jawaban dan mujizat dari Tuhan.

Konseling tanpa pulsa via skype Yookkk!!!.

Mengatur Icon Desktop Dengan Shock Desktop

Banyaknya icon yang terdapat pada desktop bisa jadi cukup mengganggu tampilan. Apalagi kalau letak icon tersebut tidak tertata dengan rapi.

Dengan menggunakan Shock Desktop Anda dapat dengan mudah mengatur posisi atau letak icon pada desktop. Ada beragam layout yang bisa Anda pilih, seperti circle, ellipse, heart, star, dsb.

Free Image Hosting

Untuk mengganti layout icon Anda dapat mengklik kanan icon Shock Desktop yang terdapat di systray, kemudian klik menu Desktop Icon Layout.

Jika Anda pengen mencoba Shock Desktop, Anda bisa download di sini. Softwarenya gratis kok