Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

16 Februari 2010

Game Online Belum Jadi Prioritas Cabang Olahraga


Jakarta
- Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga menyatakan belum akan memprioritaskan game online menjadi salah satu cabang olahraha resmi, seperti yang sempat diwacanakan beberapa waktu lalu.

"Kami sekarang belum memprioritaskan game online," kata Menegpora Andi Mallarangeng usai Seminar dan Mind Sport Game Award di kampus Gunadarma, Depok, Selasa (16/2/2010).

Sebelumnya, Andi sempat mengutarakan wacana untuk menjadikan game online sebagai salah satu cabang resmi olahraga di Indonesia untuk katagori olahraga asah otak (Mind Sport Game).

Meski demikian, ia menegaskan game online belum akan dipertandingkan di ajang olahraga nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) karena masih ada beberapa cabang olahraga konvensional yang perlu mendapatkan perhatian lebih untuk diprioritaskan.

"Kita akan fokus dulu untuk mengembangkan cabang-cabang olahraga yang sudah ada. Di depan mata Asian Games sudah menunggu," tandas Andi.

Akademisi dari Universitas Gunadarma, I Made Wiryana, menilai wajar jika game online belum masuk jadi cabang olahraga resmi.

"Di dunia internasional pun game online belum masuk ke cabang olahraga resmi. Jadi, wajar saja kalau belum dipikirkan pemerintah," kata Made di sela kesempatan yang sama.

Menurut Made, Gunadarma selain mengembangkan game online, pihaknya juga terus memajukan prestasi Mind Sport seperti Catur, Go, Mastermind, Contract Bridge, dan Scrabble.

"Mindsport memiliki aspek kajian ilmiah yang menarik, terutama bila ditilik dari sisi artificial intellegence, problem solving, dan game theory," jelas Made.

Menurut Andi Mallarangeng, sudah cukup banyak atlet olahraga Mind Sport Game berprestasi yang berasal dari mahasiswa kampus Gunadarma untuk ajang Rubik Cube, Catur, dan Bridge.

Dalam kesempatan itu, Menpora pun memberikan penghargaan kepada Susanto Megaranto, Irene Kharisma Sukandar dan Gerhana Kartina (atlet Catur), Conny Sumampauw dan Irene Korengkeng (atlet Bridge), serta Muhammad Iril Khairul Anam (Rubik Cube).

"Para mahasiswa Gunadarma ini sudah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional," tandas Andi.

Duet Nokia dan Intel Lahirkan OS Meego


Barcelona - Dua nama besar industri teknologi, Nokia dan Intel, rupanya belum puas dengan banyaknya sistem operasi ponsel yang sudah tersedia. Mereka berkolaborasi membuat sistem operasi baru, MeeGo yang diklaim menandai era baru komputasi mobile.

Meego dibuat berbasis kombinasi antara Maemo, platform yang dipakai Nokia di ponsel N900 dengan sistem operasi Moblin besutan Intel. Nokia menyatakan, MeeGo bakal eksis bersama dengan sistem operasi andalannya, Symbian.

Selasa (16/2/2010), MeeGo yang bernaung di bawah yayasan Linux diklaim membuat developer lebih mudah membuat aplikasi tunggal yang dapat juga dipakai di berbagai perangkat, seperti netbook atau televisi.

Bagi Nokia, MeeGo jelas ditujukan untuk memperkukuh dominasi di pasar smartphone yang belakangan digerogoti Apple atau Android. Perangkat multi touch berbasis MeeGo rencananya dirilis tahun ini.

"Kesepakatan ini memberi Nokia dan Intel senjata yang lebih baik untuk melawan Android dengan platform yang bisa bekerja di berbagai jenis perangkat, sehingga lebih atraktif bagi developer," ujar Caolina Milanesi, analis di Gartner.

Ganti Jagoan, Bioshock 2 Makin Sadis


Jakarta - 2K Games akhirnya telah merilis game yang telah dinanti-nanti, Bioshock 2, sebuah game First Person Shooter (FPS) bertema horor yang bertempat di Kota bawah laut bernama Rapture.

Tidak seperti seri sebelumnya, dalam game ini pemain tidak lagi berperan sebagai Jack melainkan sebagai Big Daddy. Bagi para pemain Bioshock, mungkin nama Big Daddy tidaklah asing, ia merupakan salah satu tokoh antagonis yang ada dalam seri terdahulu.

Sekilas, dari segi grafis Bioshock 2 tidak mengalami perubahan yang sangat signifikan. Justru yang sangat terasa adalah sistem pertarungannya.

Karena berperan sebagai Big Daddy, otomatis senjata utama pemain adalah mesin bor besar yang menjadi tangan kanan 'Sang Ayah'.

Untuk mejatuhkan lawan pun terdapat berbagai cara, bisa dengan memukulkan bor tersebut atau ingin yang lebih kejam yakni dengan cara menancapkan mesin bor yang sedang berputar ke tubuh lawan.

Sangat sadis dan brutal memang, terlebih lagi banyak terdapat cipratan darah yang berhamburan, hal tersebut tentunya makin membuat game ini terlihat sadis dan tidak bersahabat untuk anak-anak.

Selain mesin bor, Big Daddy juga memiliki beberapa senjata lain yang tidak kalah mematikan. Apa saja senjata 'sang ayah'? dan bagaimana sepak terjang Big Daddy dalam Bioshock 2? Nantikan review selengkapnya di detikINET.

Pro Kontra RPM Content yang Dilarang dari Menkominfo

Berita terbaru hadir dari Indonesia, soal draft RPM (Rancangan Peraturan Menteri) tentang Konten Multimedia dalam pasal 2 yang menyebutkan, bahwa Peraturan Menkominfo tersebut ditujukan untuk melindungi kepentingan umum dari gangguan sebagai akibat penyalahgunaan informasi elektronik, dokumen elektronik dan transaksi elektronik yang mengganggu ketertiban umum. Namun, RPM Konten yang menjadi ide dari Menkominfo, dinilai sebagai satu dilema besar atas kebebasan publik dalam penggunaan Internet.

Dalam draft tersebut tercantum, sejumlah content Internet yang dilarang didistribusikan atau diakses, seperti pornografi, perjudian, content yang menurut hukum telah melanggar kesusilaan, dan merendahkan aspek fisik ataupun non fisik, juga berita atau artikel yang menyesatkan, menyebarkan permusahan berkaitan dengan SARA, kekerasan, hal pembajakan hak kekayaan intelektual tanpa izin, dan privasi orang lain. Sanksi atas pelanggaran tersebut, mulai teguran tertulis, denda administratif, pembatasan kegiatan usaha, dan/atau pencabutan izin sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan. Selain itu, sanksi juga dikenakan bagi penyelenggara Inetrnet, mulai dari pencabutan izin usaha hingga pidana berdasarkan UU ITE.
Sementara itu, menurut Kepala Humas Depkominfo, Gatot S Dewa Broto mengatakan, RPM masih dalam uji publik hingga 19 Februari 2010. Gatot menambahkan, masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya melalui email yang disediakan, karena waktu penyampaian aspirasi bisa diperpanjang.

Lain halnya dengan Enda Nasution, pakar Internet, seperti yang dilansir dari Inilah, RP sendiri memiliki dua akibat berbahaya, seperti dampak kepada penyedia jasa ISP dan webhosting yang bisa tutup karena harus memberikan laporan tahunan kepada pemerintah tentang apapun yang ada di jaringannya. Seharusnya control pemerintah Indonesia justru dimulai dari sosialisasi cata ber-Internet yang sehat, bukannya menerapkan aturan larangan content, seperti yang ada di China, yang tidak cocok bila diterapkan di Indonesia, tambahnya.

Notebook Pertama Support Nvidia Optimus, ASUS UL50Vf

foto berita artikel Notebook ASUS UL50Vf merupakan sebuah update terbaru dari Asus, dimana notebook baru ini mengadopsi kartu grafis yang dapat di-switch, Nvidia Optimus. Notebook ASUS UL50Vf memiliki desain yang identik dengan UL50Vt sama dengan 14-inch UL80Vt, berbentuk clamshell dengan batas yang halus. Baterai notebook ASUS UL50Vf yang berukuran 15 inch ini dapat bertahan hingga 9 jam, dengan harga kisaran $800. Untuk kelebihan laptop ASUS UL50Vf ini seperti kartu grafis yang mudah diganti-ganti, daya baterai yang excellent, performance yang oke. Namun, sayangnya kualitasnya kurang bagus, resolusi layar yang rendah, dan harga sedikit mahal.


Spesifikasi notebook ASUS UL50Vf :

Display 15-inch 720p (1366x768) dengan LED backlighting
Windows 7 Home Premium 64-bit
Intel Core 2 Duo SU7300 Ultra Low Voltage processor (1.3GHz/3MB L2/800MHz FSB) overclocked to 1.73GHz/1066MHz FSB
Switchable graphics: Nvidia GeForce G210M w/ 512MB GDDR3 dedicated and Intel GMA 4500MHD integrated with Nvidia Optimus
4GB DDR3-1066 RAM
320GB 5400RPM hard drive
802.11n wireless
DVD Super Multi drive
2 tahun garansi
Baterai 8-cell Li-ion 84Wh (5800mAh)
Bobot : 5.3 lbs
Dimensi : 15.4” x 10.4” x 1.1”
Harga : $849.99

Ini Dia, Router Wi-Fi Paling Cepat Masuk MURI

Mau tau perangkat Wi-Fi yang paling cepat?

Jawabannya Bluelink R33N dan USB Wi-Fi U93N, yang sekaligus mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), dan kecepatan transfer data 86Mbps. Pada saat pengujian, di Bandung Electronic Centre (BEC), seperti yang dilansir Antara News, produk tersebut dites bersama produk sejenis dari merek lain yang beredar di Indonesia, seperti buatan Amerika Serikat, Taiwan, dan China. Router Wi-Fi seri N Bluelink (BL-R33N) tersebut dipasarkan dengan harga berkisar Rp450.000 per unit dan Wi-Fi USB receiver (BL-R33N) dijual harga kisaran Rp 275.000 per unit.
Berdasarkan hasil pengujian, terbukti kecepatan wi-fi Bluelink mencapai 86Mbps, sedang merk lain berkisar 20 Mbps - 60Mbps. Penghargaan tersebut diterimakan pada tanggal 5 Februari 2010 di hadapan para pengunjung BEC.(h_n)