"Misalkan jika user membuat desain sistem yang sangat tipis, maka pendinginan di bagian kulit adalah tantangan yang sangat besar. "Jika misalkan user menaruh sebuah laptop di dekat kipas, maka laptop menjadi dirasa tidak nyaman, dan bisa menjadi sangat panas." kata Eden. Ini adalah salah satu tantangan terbesar para pembuat PC untuk merancang sebuah laptop ultra tipis seperti MacBook Air atau HP Voodoo Envy 133.
Eden menambahkan, jika masalah ini tidak diselesaikan, laptop "tidak dapat dibuat tipis". Eden menunjukkan sebuah animasi dari sebuah mesin jet untuk membuktikan pernyataannya. Dalam sebuah mesin jet dapat diperoleh sebagai panas 1000 derajat celcius. Tetapi jet mesin dinding harus dipelihara sejuk karena terhubung ke sayap dimana tersimpan semua bahan bakar tersebut. Untuk menjaga mesin dari panas, maka digunakan lapisan udara pendingin berlapis-lapis di sayap. Sementara itu, Intel juga menggunakan sistem yang sama yakni aliran udara yang berlapis-lapis untuk memindahkan panas yang mematikan kulit laptop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar